Selasa, 27 Oktober 2015

Platynota - Giant Lizard

    Masih merupakan keluarga kadal / lizard yang termasuk kedalam subordo lacertilia - infraordo platynota yang dibagi menjadi 4 family yaitu mosasauroidae (punah), varanidae, helodermatidae, dan lanthanotidae, sangat banyak dari family mosasauroidae ini yang telah punah hingga sekarang. Pada tahun 1954, herpetolog Charles Mitchill Bogert dan Samuel Booker Mc Dowell mendefinisikan dan mengklasifikasikan platynota adalah termasuk jenis kadal yang berukuran besar beserta kerabat – kerabat lainnya yang telah punah yang termasuk kedalam kadal anguimorph (diploglossa). Bukti molekuler dari konflik DNA dan molekul lain dengan klasifikasi umum dipegang dari platynota dimana sebuah studi molekuler ditahun 2004, menemukan hubungan erat antara family helodermatidae dengan family xenosauridae. Demikian pula dari sebuah studi di tahun 2005 menemukan hubungan erat antara family helodermatidae dengan family anniellidae. Mari kita pelajari satu persatu dari family ini, check this out.........
  1. Family Mosasauridae : terdiri dari species Cherminotus, Gobiderma, Necrosaurus, Paravaranus, Proplatynotia, Saniwides dan Telmasaurus ( PUNAH ).
  2. Family Varanidae : untuk pembahasan lebih jelas tentang family ini, silahkan anda copy paste halaman berikut http://varanuslovers.blogspot.co.id/ .
  3. Family Helodermatidae : Heloderma (Gila Monster) ini termasuk kedalam Ordo Squamata – Subordo Lacertilia – Infraordo Platynota – Family Helodermatidae. Genus heloderma ini adalah satu - satunya jenis kadal (lizard) yang berbisa yang tersebar di Amerika serikat, meksiko, las vegas, nevada, dan guatemala. Kadal ini memiliki habitat hidup didaerah semi panas, daerah bebatuan dan bukit pasir dengan tubuh bagian bawah yang memiliki   lapisan osteoderms seperti pada family cordylidae, pertama kali diperkenalkan oleh Arend Weihmann pada tahun 1892
       Kelenjar racun terletak di rahang bawah mereka tidak seperti pada species ular dimana kelenjar racunnya terletak pada rahang atas mereka juga tidak seperti ular yang bisa menyuntikkan racun dan kegunaan racun pada species helodermana ini digunakan hanya untuk pertahanan diri dan mencerna makanan mereka. Heloderma adalah hewan karnivora (pengerat, mamalia, dan telur) yang terbagi kedalam lima species, dimana untuk species heloderma alvarezi dan heloderma charlesbogerti sudah sangat langka dan jarang ditemukan dan tiga species lainnya sudah banyak ditangkarkan untuk perdagangan hewan eksotis dengan harga yang tinggi. Sekarang mari kita lihat satu persatu species heloderma ini.........
  • Heloderma Alvarezii - Chiapan Beaded Lizard.
 
  • Heloderma Charlesbogerti - Guatemalan Beaded Lizard.
  • Heloderma Exasperatum - Rio Fuerte Beaded Lizard.
  • Heloderma Horridum - Mexican Beaded Lizard.
  • Heloderma Suspectum - Gila Monster.
   
  4. Family Lanthanotidae : merupakan hewan endemic Kalimantan - indonesia yang termasuk kedalam ordo squamata subordo lacertilian infraordo platynota dan pertama kali ditemukan pada tahun 2008 pada daerah dekat sungai di Landak-Kalimantan. Hewan ini memiliki nama ilmiah Lanthanotus borneensis atau biasa disebut Earless Monitor Lizard (Biawak tak bertelinga) dan merupakan hewan nocturnal dengan habitat hidup semi aquatic dan sangat jarang sekali muncul sehingga sangat jarang sekali kita bias menjumpai mereka dialam liar. Biawak tak bertelinga ini termasuk ke dalam kelompok reptile dengan cara reproduksi bertelur dan memiliki ekor yang cukup panjang dan bergerigi yang bisa tumbuh hingga ukuran 60cm. Ciri umum biawak tak bertelinga adalah tidak ada lipatan gular, hidung tumpul, kelopak mata transparan, kulit yang bergerigi seperti buaya dengan warna coklat dan gerigi ini tersusun secara teratur berbentuk garis mulai dari bagian kepala sampai pada ekor.
 












   Demikian artikel yang dapat penulis buat dan publikasikan..... kurang lebihnya penulis mohon maaf yang sebesarnya dan semoga artikel ini bermanfaat buat temen - temen dan para pecinta reptile di indonesia, baik digunakan untuk laporan sekolah, jurnal ilmiah, mading, kliping, sosialisai, dsb. Semoga artikel ini pun dapat menambah wawasan & pengetahuan para pembaca mengenai dunia reptil, terima kasih juga sudah meluangkan sedikit banyak waktunya untuk mampir dan membaca artikel ini. Untuk mengenal ordo Reptilia lainnya silahkan kunjungi link berikut ini http://aryanurullizardlover6.blogspot.co.id/ Anyway, kalo ada kurangnya harap maklum dan ditunggu juga kritik dan sarannya yang membangun untuk kesempurnaan dari artikel ini dan membuatnya menjadi lebih lengkap dan menarik lagi... thank you for reading :) :) :)





Sumber by :
-arkive, wikipedia, reptilemagazine, reptile-database, anapsid, aryanurullizardlovers, nationalgeographic.